Selasa, 22 Maret 2016

Sablon Waterbase dan Sablon Solvenbase

Awalnya gue bertanya-tanya “Sablon apa sih yang bagus ?”, “Sablon apa sih yang kaga gampang luntur?” , dan masih banyak pertanyaan – pertanyaan lainnya hehe. Namun, kali ini saya akan lebih mengarah kepada penjelasan tentang jenis - jenis tinta sablon itu sendiri.

Tinta bahan kaos terdiri dari 2 jenis tinta, yaitu tinta yang berbasis air atau waterbase inks dan tinta yang berbasis minyak atau solven base yang juga sering disebut plastisol.

1. Tinta Jenis Waterbase / Berbasis Air
Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsikan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna diatasnya.

Coating / Transparan, umumnya difungsikan sebagai pelapisan hasil sablon, dan hasil sablon lebih cemerlang atau mengkilap.

Extender, tinta ini bersifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan diatas bahan putih atau bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat ini adalah menyatu / menyerap pada bahan.
Super White, tinta ini hampir sama jenisnya dengan tinta rubber. Tinta ini sifatnya lebih mendekati tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan, serta dapat disablon diatas dasar bahan berwarna gelap.

Puff / Timbul, Tinta ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.

2. Tinta Jenis Plastisol / Solvenbase / Berbasis Minyak
Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius.

Untuk sementara itu doang yang lainnya nyusul yaa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar